aiken21.blogspot.com

aiken21.blogspot.com
Download your favorite 3D paper
Home » » Investasi Dalam Aktiva Tetap

Investasi Dalam Aktiva Tetap


Perbedaan antara investasi dalam aktiva tetap aktiva lancer adalah soal waktu dan cara perputaran dana yang tertanam di dalamnya.
ü  Capital budgeting
Keseluruhan proses perencanaan dan proses pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun disebut sebagai capital budgeting.
Capital budgeting mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan karena :
1.      Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu yang panjang,
2.      Menyangkut harapan terhadap hasil penjualan di waktu yang akan datang,
3.      Pengeluaran dana untuk keperluan biasanya meliputi jumlah dana yang besar,
4.      Kesalahan mengenai pengambilan keputusan mengenai pengeluaran modal tersebut akan mempunyai akibat yang panjang dan berat.

ü  Usul-usul investasi
Usul-usul investasi didasarkan pada kategori dibawah ini :
1.      Investasi penggantian,
2.      Investasi penambahan kapasitas,
3.      Investasi penambahan jenis produk baru,
4.      Investasi lain-lain.

ü  Cash flow dalam investasi
Setiap usul pengeluaran modal selalu mengandung dua macam aliran kas (cash flow), yaitu :
1.      Aliran kas keluar neto (net outflow of cash), yaitu yang diperlukan untuk investasi baru, dan
2.      Aliran kas masuk neto tahunan (net annual inflow of cash), yaitu sebagai hasil dari investasi baru tersebut.

ü  Macam-macam metode penilaian proyek investasi, diantaranya :
1.      Metode payback
Yaitu suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas neto. Pay back menggambarkan panjangnya waktu yang diperlukan agar dana yang tertanam dalam suatu investasi dapat diperoleh lagi seluruhnya.
Kelemahan-kelemahan dari metode payback, yaitu :
a.       Metode ini mengabaikan penerimaan-penerimaan investasi yang diperoleh sesudah payback periode tercapai, dan
b.      Metode ini juga mengabaikan time value of money atau nilai waktu uang.
Contoh :
Jumlah investasi = Rp. 45.000,00
Jumlah proceeds tahunan = Rp. 22.500,00
Maka payback periode =  x 1 th = 2 tahun

2.      Metode present value
Metode ini memperhatikan time value of money maka proceeds yang digunakan dalam menghitung net present value (NPV) adalah cash flow yang didiskontokan atas dasar biaya modal (cost of capital) atau rate of return yang diinginkan. Secara matematik rumus NPV dapat ditulis sebagai berikut :


NPV =

At = cash inflow pada periode t
n = periode terakhir dimana cash flow diharapkan
k = discount rate


3.      Metode internal rate of return
Internal rate of return adalah tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceeds yang diharapakan akan diterima sama dengan nilai jumlah sekarang dari pengeluaran modal. Internal rate of return dapat digambarkan sebagai berikut :

r =
dimana :
r   = internal rate of return yang dicari
 = tingkat bunga ke-1
 = tingkat bunga ke-2
 = NPV ke-1
 = NPV ke-2


4.      Metode accounting rate of return
Metode ini menunjukan presentase keuntungan neto sesudah pajak dihitung dari average investment. Beberapa kelemahan dari metode ini, yaitu :
a.       Tidak memperhatiakn time value of money,
b.      Menitik beratkan pada masalah accounting
c.       Kurang memprhatikan data cashflow dari investasi data yang bersangkutan,
d.      Merupakan pendekatan jangka pendek dengan menggunakan angka rata-rata yang menyesatkan, dan
e.       Kurang memperhatikan kurangnya jangka waktu investasi.
Rumus untuk mencari accounting rate of return adalah :
ü  Accounting rate of return atas dasar inisial invesment
Accounting rate of return =
ü  Accounting rate of return atas dasar investasi rata-rata

Accounting rate of return =  x 100%

·         Pencatuan modal
Dana investasi yang tersedia untuk suatu tahun sering dibatasi oleh ceiling atau batas tertinggi tertentu sehingga sebagian usul investasi terpaksa tidak dapat dilaksanakan meskipun sebenarnya usul-usul investasi tersebut dapat diterima. Adanya pembatasan dan tersebut dalam satu tahun disebut  adanya pencatuan modal atau capital rationing.
Apabila terjadi pencatuan modal, maka manajer harus menyeleksi kombinasi dari usul-usul investasi yang dapat menghasilkan nilai-sekarang-neto atau NPV yang paling tinggi sesuai dengan kendala anggaran untuk periode yang bersangkutan.
Yang dimaksud sebagai biaya atau korban dari pencatuan modal adalah profitabilitas yang dikorbankan karena proyek tersebut tidak dilaksanakan pada tahun ini.


0 comments:

Post a Comment

aiken21. Powered by Blogger.

Followers